Palembang, InteraksiMassa.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, resmi melantik 1.345 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Sumsel Formasi Tahun 2023.
Acara pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung The Sultan Convention Center Palembang, Jumat (31/5/2024).
Dalam sambutannya, Fatoni atas nama Pemprov Sumsel dan masyarakat mengucapkan selamat kepada para PPPK yang dilantik.
Ia berharap pelantikan ini menjadi awal kesuksesan bagi para PPPK dalam mengabdi di lingkungan Pemprov Sumsel.
BACA JUGA: Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Penghargaan
“Keberhasilan ini harus disyukuri dengan bekerja secara optimal, tidak biasa-biasa saja, dan semangat yang terus terjaga,” ujar Fatoni.
Lebih lanjut, Fatoni mengajak para PPPK untuk menjaga iklim kondusif dengan menyebarkan berita-berita baik tentang Sumsel dan melawan berita hoax, ujaran kebencian, serta berita tidak penting.
Ia juga meminta mereka untuk mendukung kinerja Pemprov Sumsel dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumsel.
“Sebarkan kinerja Pemerintah Daerah. Dukung apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumsel. Jadilah garda terdepan dalam menyampaikan kinerja pemerintah,” pintanya.
BACA JUGA: Milenial Sumsel Siap Jadi Petani Andal, Hadapi Krisis Pangan Masa Depan!
Meningkatkan Kapasitas dan Inovasi
Fatoni juga menekankan pentingnya bagi para PPPK untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.
Ia mengingatkan agar mereka tidak berhenti belajar dan selalu memiliki inisiatif serta inovasi dalam bekerja.
“Terus tingkatkan kapasitas dan kemampuan, tidak ada istilah berhenti belajar,” katanya.
BACA JUGA: Silaturahmi dan Introspeksi Diri Mewarnai Halal Bi Halal Pemprov Sumsel
Menurut Fatoni, ada beberapa kriteria SDM unggul yang harus dimiliki oleh para PPPK, yaitu pintar, cerdas, kreatif, dan inovatif.
Pintar berarti memiliki banyak ilmu dan pengetahuan, cerdas berarti mampu menggunakan ilmu pengetahuan dengan baik, kreatif berarti bekerja dengan cara yang tidak biasa, dan inovatif berarti bekerja secara terukur, terencana, dan jelas.
“Jangan terbawa lingkungan. Kita harus punya sikap tidak ikut yang tidak baik dan bekerja dengan cara yang lebih baik. Pegang teguh prinsip benar, baik, dan indah,” katanya.
Integritas dan Penyelesaian Masalah SDM
BACA JUGA: PSMTI Sumsel Siap Bersinergi Dukung Program Pembangunan Daerah
Fatoni menegaskan bahwa integritas merupakan keharusan bagi para PPPK, namun bukan satu-satunya hal yang harus dimiliki.
Ia menyebutkan tiga masalah utama dalam SDM yang perlu diatasi, yaitu kompetensi, komitmen, dan kekompakan yang belum optimal.
“Kompetensi dapat diatasi melalui pelatihan, komitmen dengan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab, dan kekompakan melalui sinergi, koordinasi, dan kolaborasi,” jelasnya.
Fatoni juga menyampaikan bahwa penyelesaian masalah SDM dapat dilakukan dengan menerapkan M3KI, yaitu merubah mindset, memperbaiki kompetensi, komitmen, kekompakan, dan meningkatkan inovasi diri.
BACA JUGA: Kabid SMA Ditahan, Ini Reaksi Kadisdik Sumsel
“Dalam meraih sukses kita harus punya target dan tetap fokus. Beberapa hal yang perlu kita tingkatkan yaitu kapasitas individu secara hardskill dan softkill, inovasi, kreativitas, dan motivasi diri,” katanya.
Penempatan dan Target Peningkatan Kapasitas
Plh Kepala BKD Sumsel, Timan, melaporkan bahwa 1.345 PPPK yang dilantik terdiri dari 914 guru, 249 tenaga kesehatan, dan 182 tenaga teknis.
Para guru akan ditempatkan di SMA/SMK/SLB di 17 kabupaten/kota se-Sumsel, sedangkan tenaga kesehatan dan tenaga teknis akan ditempatkan di OPD lingkungan Pemprov Sumsel.
“Pemprov Sumsel berkomitmen memajukan dunia pendidikan salah satunya dengan pengangkatan tenaga guru,” ujar Timan.
BACA JUGA: Kejati Sumsel Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Penjualan Aset Yayasan
Fatoni berharap para PPPK yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan berkontribusi pada kemajuan Sumsel.
Ia yakin dengan kerja keras, dedikasi, dan inovasi, para PPPK dapat menjadi SDM unggul yang membawa manfaat bagi Sumsel. (*/rls)