banner 728x250

Bawaslu Empat Lawang Gelar Rapat Koordinasi Pencegahan Hoaks dan Kampanye Hitam Pilkada 2024

kegiatan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Pokja Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Aula RM Bintang, Tebing Tinggi, Senin (4/11). Foto: dok/ist

Empat Lawang, InteraksiMassa.COM – Menjelang Pilkada 2024, penyebaran informasi hoaks dan kampanye hitam menjadi tantangan serius yang perlu diwaspadai.

Di Kabupaten Empat Lawang, isu ini menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang bisa merugikan banyak pihak, termasuk penyelenggara dan pengawas Pemilu.

Untuk itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar Rapat Koordinasi Stakeholder Pemilu terkait strategi pencegahan, pengawasan, serta penindakan terhadap hoaks dan kampanye hitam, yang berlangsung di Aula RM Bintang, Tebing Tinggi, pada Selasa (5/11).

Dalam rapat tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Empat Lawang, Ahmad Fatria Arsasi, S.Pd, mewakili Ketua Bawaslu, menyampaikan bahwa hoaks dan kampanye hitam lebih sering terjadi pada level Pilkada dibandingkan Pemilu.

BACA JUGA: Yulius Sugiantara Resmi Jabat Pj Sekda Empat Lawang

“Di Pilkada, penyebaran hoaks dan kampanye hitam lebih intens karena jumlah peserta yang lebih sedikit dan potensi serangan antar calon lebih besar,” ujar Ahmad Fatria.

Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara berbagai pihak terkait, guna bersama-sama mencegah dan mengawasi penyebaran informasi palsu serta kampanye hitam yang dapat merusak jalannya demokrasi.

Ahmad Fatria menambahkan, dengan koordinasi yang solid, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Empat Lawang dapat berjalan damai, dengan tetap mempertahankan zona hijau sebagai wilayah yang bebas dari konflik dan gangguan.

“Dinamika politik pada Pilkada sangat tinggi, oleh karena itu peran seluruh stakeholder sangat penting untuk menjaga kondusifitas. Kami berharap Empat Lawang dapat mempertahankan zona hijau ini,” tegasnya.

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan “Power On Hand” Kapolda untuk Pengamanan Pilkada 2024 di Provinsi Lampung

Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, AP.MM, yang juga menjadi narasumber dalam rakor tersebut, mengimbau agar semua pihak lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Pasalnya, media sosial menjadi sarana utama penyebaran hoaks dan kampanye hitam saat ini. Fauzan meminta agar penyelenggara, pengawas Pemilu, kepolisian, serta TNI tidak mudah terprovokasi dalam menangani isu-isu tersebut.

“Sopan santunlah dalam bermedia sosial, cari kebenaran terlebih dahulu sebelum membagikan informasi kepada orang lain,” ujar Fauzan. Ia juga menekankan pentingnya ketenangan dalam merespons isu hoaks dan kampanye hitam, agar tidak memperburuk situasi.

Selain Pj. Bupati, rapat ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Kapolres Empat Lawang yang diwakili oleh Kanit Pidsus, Ipda Dodi Permana, SH, MH, dan Anggota Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Hengki Gunawan, SE.

BACA JUGA: Plh Sekda Sumsel Terima Audiensi Deputi LAN RI Terkait Evaluasi Persiapan Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Rakor ini dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Kapolsek, Danramil, serta Panwascam se-Kabupaten Empat Lawang. Hadir pula Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Aldiwan Hairul Putra, S.STP, dan Dandim 0405 Lahat yang diwakili oleh Pabung, Kapten Sudarno.

Melalui rakor ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat lebih siap dalam menghadapi potensi penyebaran hoaks dan kampanye hitam selama Pilkada 2024.

Dengan kerja sama yang baik, Pilkada di Kabupaten Empat Lawang diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan bebas dari gangguan informasi negatif.(*)