Palembang, InteraksiMassa – Dua pengendara motor ditemukan tewas dan luka berat setelah menabrak pagar rumah di Jalan Lunjuk Jaya 1, Lorong Amal, Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I, pada Senin (1/7/2024) pagi sekitar pukul 5.00 WIB.
Menurut saksi mata, Yudi (38), kedua pengendara motor tersebut terlihat mencurigakan dan dikejar oleh seorang petugas keamanan.
Alih-alih berhenti, pengendara motor malah tancap gas dengan kecepatan tinggi.
Nahas, motor yang mereka kendarai menabrak pagar rumah hingga mengakibatkan keduanya terpelanting dengan parah.
BACA JUGA: Kopi Robusta Semendo dan Batik Kujur Muara Enim Raih Perlindungan Hukum
Rd alias Mm (36), sang pengemudi motor, dinyatakan meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepalanya.
Sementara itu, rekannya yang dibonceng, Rs alias Ln (38), mengalami patah pergelangan kaki kanan dan luka lecet.
Rs dilarikan ke Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Ungkap 18 Kasus Kriminalitas, 4 Pelaku Begal Masuk DPO
Rasa prihatin dan pertanyaan menyelimuti warga, yang ingin mengetahui kronologi dan motif di balik kejadian tragis ini.
“Tadi pagi, saya melihat mereka dua orang naik sepeda motor masuk ke lorong ini dengan terburu-buru. Begitu dikejar, malah balik arah dengan kecepatan tinggi sampai menabrak pagar rumah di sini,” ujar Yudi, menggambarkan kekacauan yang terjadi.
Petugas dari Polsek IB-1 dan Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Jenazah Rd alias Mm dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan, sementara kasus ini telah diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
BACA JUGA: Satu Keluarga di Musi Rawas Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Kapolsek IB-1, Kompol Ginanjar Alya Sukmana, SIK, MH melalui Kanitreskrim Iptu Muslim menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik peristiwa ini dan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian. (*/red)
