Palembang, InteraksiMassa.COM – Pasangan Herman Deru dan Cik Ujang semakin menunjukkan tanda-tanda kuat akan berkolaborasi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang akan datang.
Sinyal ini diperkuat dengan keluarnya rekomendasi penugasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepada Cik Ujang, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, untuk mendampingi Herman Deru sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel.
Surat penugasan yang ditandatangani oleh Sekretaris DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, pada tanggal 15 Mei 2024, telah resmi membenarkan langkah strategis ini.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Sumsel, Kiki Subagio mengonfirmasi kebenaran surat penugasan tersebut, yang menugaskan Cik Ujang untuk berpasangan dengan Herman Deru (HD) dalam kontestasi Pilgub Sumsel.
BACA JUGA: Herman Deru Serius Minta Dukungan Partai Demokrat
“Iya, berupa surat penugasan calon Wagub Sumsel, dengan HD di Pilgub Sumsel. Jadi DPP PD sudah memberikan tugas kepada Cik Ujang sebagai Wagub, dengan HD,” kata Kiki.
Dia juga menambahkan, surat penugasan tersebut menginstruksikan Cik Ujang untuk melakukan konsolidasi dengan partai politik yang ada guna memperkuat koalisi di Pilgub Sumsel yang akan datang.
Optimisme terpancar dari Kiki yang berharap konsolidasi dan hasil komunikasi politik yang baik akan membuahkan rekomendasi resmi dari DPP sebagai pengusung pasangan ini.
“Mudah-mudahan-lah, kalau konsolidasi dan hasil komunikasi politik berjalan bagus, maka DPP akan menilai dan melihat serta mensurvei. Hasilnya akan mendapatkan rekomendasi resmi sesuai harapan DPP hasilnya,” ujar Kiki.
BACA JUGA: Heri Amalindo Ambil Formulir Pencalonan di Tiga Partai Sekaligus
Prediksi mengenai waktu keluarnya Surat Keputusan (SK) resmi dukungan bagi bakal calon kepala daerah ini diperkirakan akan terjadi pada akhir Juli atau Agustus mendatang, bertepatan dengan jadwal pendaftaran calon.
“Biasanya SK keluar berbarengan jelang pendaftaran mungkin Juli atau Agustus. Mudah-mudahan secepatnya setelah menjalankan konsolidasi dan komunikasi politik untuk menemukan kesepakatan koalisi, baru keluar SK,” tutup Kiki dengan penuh harapan. (*/red)