banner 728x250

Inflasi Sumsel Masih di Bawah Angka Nasional

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, hadir dalam High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Sumsel yang diadakan di Graha Bina Praja, Kamis (4/7/2024). Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel

Palembang, InteraksiMassa.COM – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, hadir dalam High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Sumsel yang diadakan di Graha Bina Praja, Kamis (4/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Elen memberikan arahan terkait perkembangan inflasi di Sumsel, baik dari bulan ke bulan (m-to-m) maupun tahun ke tahun (y-on-y).

Elen Setiadi menekankan pentingnya sinergi dan strategi yang tepat dalam upaya pengendalian inflasi di Sumsel.

Ia menuturkan, meskipun inflasi di Sumsel masih di bawah angka nasional, yaitu 2,48%, namun perlu dilakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk menekan angka tersebut dan membantu masyarakat.

BACA JUGA: Inflasi Turun, Ekonomi Tumbuh dan Kemiskinan Berkurang

“Pertemuan ini bukan hanya untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga untuk menyusun strategi yang implementatif di tingkat kabupaten/kota,” ujar Elen.

Lebih lanjut Elen menekankan pentingnya fokus pada komoditas utama penyumbang inflasi dan bekerja sama untuk mengatasinya.

Salah satu anomali yang dihadapi Sumsel adalah inflasi harga beras, meskipun Sumsel merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

Elen Setiadi melihat adanya ketidakberesan dalam rantai pasokan dan distribusi beras yang menyebabkan kenaikan harga.

BACA JUGA: Sekda Sumsel Respon Arahan Jokowi di Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah

“Kita perlu mengidentifikasi masalah ini setelah panen. Hasil panen harus diolah menjadi beras dan disimpan sebagai stok sehingga harga bisa stabil,” jelas Elen.

Elen Setiadi juga mengingatkan bahwa arahan Presiden RI Joko Widodo tentang pengendalian inflasi harus dijalankan dengan baik di Sumsel.

Ia meminta sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan antar lembaga untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Sementara itu, Ketua Harian TPID Sumsel, Edward Chandra, SH., MH., melaporkan bahwa TPID telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengendalikan inflasi.

BACA JUGA: PP Muhammadiyah Gandeng BCA Syariah

High Level Meeting kali ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Sumsel, didampingi oleh kepala OPD terkait, dan narasumber dari pemerintah pusat, yaitu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. Ferry Irawan, S.E., M.S.E.

“Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan pencerahan dan ilmu bagi kita semua, serta informasi kebijakan dari pusat yang dapat bersinergi dan mendorong Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota dalam upaya pengendalian inflasi,” harap Edward Chandra.

High Level Meeting dan Capacity Building TPID Se-Sumsel ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang efektif untuk mengendalikan inflasi di Sumsel dan membantu masyarakat dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini. (*/red)