banner 728x250

Inflasi Turun, Ekonomi Tumbuh dan Kemiskinan Berkurang

Rilis Berita Resmi Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan merilis Berita Resmi Statistik (BRS) Senin, 1 Juli 2024. Foto: dok/ist

Palembang, InteraksiMassa.COM –
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan merilis Berita Resmi Statistik (BRS) Senin, 1 Juli 2024.

Dalam rilis tersebut, diketahui angka inflasi di Sumsel mengalami penurunan dari 0,06% di bulan Mei 2024 menjadi 0,03% di bulan Juni 2024.

Capaian ini bahkan lebih baik dibandingkan level nasional.

Pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan I – 2024 mencapai 5,06%, ini menunjukkan geliat ekonomi yang positif.

BACA JUGA: Peran APINDO dalam Penguatan Ekonomi Daerah Diapresiasi

Nilai Tukar Petani Meningkat!

Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumsel pada Maret 2024 mencapai 115,20, naik 11,19% dibandingkan Maret 2023.

Hal ini menunjukkan kesejahteraan petani yang semakin baik.

Sementara, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel pada Februari 2024 turun menjadi 3,97%, dari 4,53% di Februari 2023.

BACA JUGA: Kopi Sumsel Didorong Mendunia! Raih Pasar Ekspor dan Tingkatkan Ekonomi Lokal

Demikian juga pada persentase penduduk miskin di Sumsel pada Maret 2024 turun menjadi 10,97%, dari 11,15% di Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin pun berkurang 61.440 jiwa.

Pencapaian ini patut diapresiasi. Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,

BACA JUGA: Petani Terpaksa Curi Getah Karet Demi Penuhi Kebutuhan Ekonomi, Diamankan Warga dan Polisi

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, para kepala daerah, dan semua stakeholder terkait atas kerja keras dan dedikasinya,” sampai Elen.

Elen Setiadi juga menekankan pentingnya menjaga momentum positif ini.

“Meskipun inflasi Sumsel mengalami deflasi dan secara nasional baik, kita harus tetap waspada terhadap komoditas penyumbang inflasi seperti bawang merah, tomat, bawang putih, daging ayam ras, dan ikan patin,” ujarnya.

Elen juga menghimbau agar semua pihak terkait berkoordinasi untuk mencari solusi dan mengendalikan harga komoditas tersebut.

BACA JUGA: OJK Sumsel Babel Berkomitmen Melindungi Masyarakat dari Aktivitas Keuangan Ilegal

“Kita harus bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan daya beli masyarakat,” tandasnya.

Di tengah kabar baik ini, Elen Setiadi tidak lupa mengingatkan agar semua pihak tidak lengah.

“Kita harus terus berupaya meningkatkan kinerja dan mencari terobosan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*/red)