banner 728x250

Investor Jepang Bakal Berinvetasi Bahan Baku Bioavtur di Sumsel

Kunjungan Ketua Umum Indonesia Japan Business Network (IJBNet) dalam rangka silaturahmi dan laporan progres investasi Jepang terkait pengembangan bahan baku bioavtur di Sumsel, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jumat (19/7/2024). Foto: dok/ist

Palembang, InteraksiMassa.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi Jepang dalam pengembangan bahan baku bioavtur di Sumatera Selatan.

“Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat senang sekali menyambut investasi di Sumsel, khususnya yang bergerak di bidang baru ini, yaitu pengolahan kelapa sawit non konsumsi,” ujar Elen saat menerima kunjungan Ketua Umum Indonesia Japan Business Network (IJBNet) dalam rangka silaturahmi dan laporan progres investasi Jepang terkait pengembangan bahan baku bioavtur di Sumsel, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jumat (19/7/2024).

Elen menyampaikan rasa senangnya atas keseriusan Jepang untuk berinvestasi di Sumsel dan berharap agar investasi tersebut dapat segera terealisasi.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar kegiatan investasi ini dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.

BACA JUGA: Proyek Strategis Nasional Gasifikasi Batu Bara di Tanjung Enim Terhambat Mundurnya Investor

Perwakilan Jepang, Masato Fuji dan Masakazu Takano, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan penuh dari Pemprov Sumsel.

Menurut mereka, Sumatera Selatan dipilih sebagai lokasi strategis untuk pengembangan bahan baku bioavtur karena memiliki jalur sungai Musi yang mendukung aksesibilitas.

Investasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Sumatera Selatan, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tentang Bioavtur

BACA JUGA: Pemprov Sumsel Targetkan Nilai A dalam Evaluasi SAKIP 2024

Bioavtur adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani yang dapat digunakan untuk pesawat terbang.

Bioavtur dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar avtur tradisional yang terbuat dari minyak bumi.

Tentang IJBNet

Indonesia Japan Business Network (IJBNet) adalah sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan hubungan bisnis antara Indonesia dan Jepang.

BACA JUGA: KADIN Sumsel Expo dan Rapimprov Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM

IJBNet menyediakan berbagai layanan untuk membantu perusahaan Jepang berinvestasi di Indonesia, termasuk konsultasi, penelitian pasar, dan matchmaking dengan mitra bisnis lokal. (*/red)