Lampung Barat, InteraksiMassa.COM – Pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Kabupaten Lampung Barat.
Kabupaten ini dikenal dengan cuaca sejuk dan dinginnya.
Didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Presiden Jokowi tiba dengan menggunakan tiga unit helikopter yang mendarat di Stadion Kawasan Sekuting Terpadu, Lampung Barat, pada Jumat (12/7/2024) pagi.
Dua agenda utama telah dijadwalkan di Bumi Sekala Beghak.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Pasar Sentral Kota Bumi, Ribuan Warga Sambut Antusias
Kunjungan pertama dilakukan di RSUD Alimuddin Umar.
Setibanya di sana, Presiden Jokowi langsung menyapa pasien rawat jalan dan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memeriksa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Fokus utama pemeriksaan adalah layanan BPJS Kesehatan untuk memastikan kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.
Setelah dari RSUD Alimuddin Umar, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke kebun kopi milik Safruddin di Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Gedung Jokowi Learning Centre di SMA Kebangsaan Lampung Selatan
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh jajaran menteri, anggota DPR RI asal Lampung Mukhlis Basri, Pj Gubernur Lampung Samsudin, dan Pj Bupati Lampung Barat Nukman.
Di sepanjang perjalanan, ribuan warga menyambut Presiden dengan antusias, berdiri di sepanjang jalan dan melambaikan tangan.
Sesampainya di perkebunan kopi jenis robusta, Presiden disambut dengan hamparan buah kopi berwarna merah yang siap panen.
Dalam keterangannya kepada media, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Lampung Barat memiliki 1,2 juta hektar perkebunan kopi robusta dan arabika, dengan Lampung Barat sebagai penyumbang terbesar mencapai 60 ribu hektar.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas dan Pelayanan RSUD dr H Bob Bazar
Presiden Jokowi juga sempat membuat video vlog di perkebunan kopi yang produksinya kini banyak diekspor ke mancanegara.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapat perintah khusus dari Presiden Jokowi untuk memberi perhatian khusus kepada komoditas kopi, dengan target peningkatan produktivitas dari 1-2 ton menjadi 8 ton.
“Ini harus diperhatikan oleh Mentan. Produktivitas bisa meningkat jika ada pupuk yang baik, bibit yang baik, dan jarak tanam yang diperhatikan,” ujar Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden juga mengumumkan peningkatan volume dan jumlah subsidi pupuk hingga dua kali lipat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kunjungi Lampung, Pj Gubernur Samsudin Sambut Hangat
“Tadi sudah saya tanyakan langsung kepada petani. Mereka mengakui bahwa masalah persediaan pupuk aman,” tambahnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan serta mendorong produktivitas sektor pertanian, khususnya kopi, untuk kesejahteraan masyarakat. (*/khu)