Kayu Agung, InteraksiMassa.COM – Terjadi kecelakaan bus study tour yang membawa rombongan siswa dan guru SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bus mengalami kecelakaan tragis di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel pada Jumat malam (24/5/2024) sekitar pukul 20.25 WIB.
Akibat kejadian ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Bus dengan nopol BE 7431 BU tersebut menabrak truk yang sedang berhenti di pinggir jalan karena mengalami kerusakan.
BACA JUGA: 4 Orang Tewas Terperangkap Dalam Mobil
Kasat Lantas Polres OKI, AKP Joko Edy membenarkan peristiwa kecelakaan maut ini.
“Benar, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan bus study tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur. Dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Saat ini, empat korban masih dirawat di RSUD Kayu Agung,” ungkap Joko kepada wartawan, Sabtu (25/5/2024).
Bus yang dikemudikan oleh Irfan ini membawa total 29 orang penumpang, terdiri dari 8 perempuan dewasa, 2 laki-laki dewasa, 11 anak laki-laki, dan 8 anak perempuan. Sopir bus Irfan kabur usai kejadian.
Menurut Joko, kecelakaan diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi bus yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kondisi jalan di depannya.
BACA JUGA: Kebakaran Asrama TNI AD Ajen di Sekojo Palembang, 12 Rumah Hangus Terbakar
“Sopir bus diduga lalai dan tidak memperhatikan truk yang sedang berhenti di pinggir jalan karena rusak. Akibatnya, bus menabrak truk tersebut dengan keras,” jelas Joko.
Petugas Satlantas Polres OKI saat ini masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi mata.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menetapkan tersangka,” kata Joko.
Kecelakaan ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh civitas SDN 1 Harisan Jaya.
BACA JUGA: Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien Sudah Tersangka dan Ditahan
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait diimbau untuk lebih memperhatikan keselamatan para siswa dalam kegiatan study tour, dengan memastikan kondisi kendaraan dan kelaikan pengemudi, serta selalu mengikuti aturan lalu lintas. (*/red)