Palembang, InteraksiMassa.COM – Perkembangan perumahsakitan di era globalisasi dan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan yang semakin tinggi menjadi fokus utama dalam Seminar dan Workshop Perumahsakitan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Selatan di Novotel Palembang, Rabu (17/7/2024).
Acara ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Sumsel, Edward Chandra yang menekankan pentingnya rumah sakit untuk bermutu, mampu bersaing, dan mewujudkan efisiensi serta menjalankan fungsi sosial berlandaskan norma, moral, dan etika.
“Masih terdapat rumah sakit yang belum mampu memberikan pelayanan optimal yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Edward.
Hal ini disebabkan oleh belum meratanya tenaga kesehatan, sarana prasarana, dan alat kesehatan, sehingga menimbulkan kesenjangan kompetensi dan kualitas pelayanan kesehatan rujukan, terutama di daerah terpencil.
BACA JUGA: Plh Sekda Pimpin Gertam Cabai dan Bawang Merah Serentak di Sumsel
Di era globalisasi ini, ilmu dan teknologi, termasuk ilmu kedokteran, berkembang pesat.
Hal ini berdampak pada pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan efektif.
Namun, Edward mengingatkan bahwa pemberi layanan yang kurang hati-hati dapat berpotensi menimbulkan kesalahan pelayanan.
“Di Indonesia, kasus yang paling sering terjadi adalah kesalahan obat yang tidak jarang berujung pada tuntutan hukum dan berakhir di pengadilan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemprov Sumsel Targetkan Nilai A dalam Evaluasi SAKIP 2024
Oleh karena itu, keselamatan pasien di rumah sakit (hospital patient safety) menjadi sangat penting.
Edward berharap PERSI dapat menghimpun semua rumah sakit di Sumatera Selatan untuk bersama-sama meningkatkan mutu dan profesionalitas pelayanan serta sistem rujukan rumah sakit, serta berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik, bermutu, dan profesional di rumah sakit.
Ketua PERSI Wilayah Sumsel, dr Hj Markiani menyampaikan, seminar ini merupakan bentuk kolaborasi pengembangan sumber daya untuk membahas isu-isu penting tentang perumahsakitan agar rumah sakit mampu mengutamakan mutu pelayanan melalui kolaborasi dan pengembangan Sumber daya.
“Apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pj Gubernur Sumsel terhadap rumah sakit,” ujar dr Markiani.
BACA JUGA: Sumsel Sepakati Dokumen Final RZWP-3-K, Tunggu Konsultasi Teknis KKP!
Kegiatan ini akan diisi dengan seminar dan workshop untuk membangun budaya keselamatan pasien, pengembangan rekam medis, dan berbagai materi pengembangan Sumber Daya lainnya.
“Keberadaan para narasumber dalam acara ini untuk memberikan kesempatan dalam mendalami isu-isu dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam merumuskan langkah konstruktif untuk pelayanan yang berkualitas dan bermartabat,” tandasnya.
Ketua Umum PERSI Pusat, Dr Bambang Wibowo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sumsel atas dukungan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi dalam perumahan sakitan.
“Perkembangan teknologi kedokteran, medis dan peralatan terus terjadi, opeh karena itu jajaran managemen juga harus meningkatkan kompetensi. Karena profesi ini juga harus mengikuti perkembangan perumahsakitan,” katanya.
Menurutnya, kemampuan manajemen yang baik sebagai pengelola rumah sakit diperlukan agar mampu memfasilitasi para profesional untuk memberikan kemampuan terbaiknya untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Tata kelola klinik dan etik harus dibangun sebagai pengelola Rumah Sakit. Saya yakin tahun-tahun kedepan akan banyak dinamika di perumahan sakitan karena banyak regulasi turunan dari perundang-undangan terbaru.
Terutama standar Pelayanan keselamatan pasien yang harus diutamakan,” pungkasnya.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di bidang kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan dan mewujudkan visi misi PERSI dalam mewujudkan rumah sakit yang bermutu, profesional, dan manusiawi. (*/red)