Palembang, InteraksiMassa.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah dan Pra Musrenbang RKPD Tahun 2025, Kamis (25/4/2024).
Acara dengan tema “Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Sumsel yang Unggul dan Terdepan (Sumsel Mapan)” tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah S.A Supriono, para Kepala OPD, dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, S.A Supriono menekankan pentingnya mencari akar permasalahan dan solusi dalam menyusun program arah pembangunan ke depan agar mencapai target yang telah ditetapkan.
“Pemprov Sumsel bagaikan mozaik yang terdiri dari 17 kabupaten/kota. Kita selalu terjebak pada angka kemiskinan tanpa mencari tahu apa penyebab kemiskinan itu sendiri menjadi naik,” ungkap Supriono.
Supriono menegaskan bahwa setiap daerah memiliki permasalahan masing-masing, sehingga penting untuk menakar kelemahan pada objek masalah tersebut.
“Jangan terjebak pada penilaiannya saja, namun harus mencari tahu penyebab apa menjadi penilaian buruknya itu,” ujarnya.
Arah dari Pra Musrenbang ini difokuskan pada Evaluasi Kinerja Pembangunan 2023 yang meliputi berbagai indikator.
Seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio), Tingkat Inflasi.
Selain itu, Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif (IPEI), Tingkat Prevalensi Stunting, Tingkat Kemiskinan Ekstrem, Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi, Backlog dan Rumah Tidak Layak Huni, serta Nilai Tukar Petani (NTP).
Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti menjelaskan, output yang diharapkan dari Pra Musrenbang ini adalah kesepakatan program dan kegiatan prioritas.
Kemudian, indikator kinerja, target, dan kebutuhan pendanaan yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas dari kabupaten/kota.
“Hasil kesepakatan antar lintas kepala daerah ini akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD Sumsel 2025,” paparnya. (*/red)
