Palembang, InteraksiMassa.COM – Plh Sekda Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Chandra memimpin Gerakan Tanam (Gertam) Cabai dan Bawang Merah Serentak di seluruh wilayah Sumsel.
Acara ini digelar di lahan Kelompok Tani Setia Makmur, Jl. Gubernur H Asnawi Mangku Alam, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Selasa (16/7/2024).
Gerakan ini bertujuan untuk mengatasi laju inflasi bahan pokok pangan, terutama beras, cabai, dan bawang merah yang menjadi penyumbang utama inflasi di Sumsel.
Edward Chandra menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan di Sumsel yang memiliki luas lahan 86.771,68 km² dan populasi sebanyak 8.837.301 jiwa.
BACA JUGA: Gertam Cabai Bawa TP PKK Sumsel Raih Prestasi di Jambore Nasional PKK 2024
Sumsel dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk potensi pertanian dan hortikultura.
“Sumsel bertekad untuk tetap menjaga laju inflasi di bawah angka nasional dengan menjaga stabilitas harga berpedoman dengan 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” kata Edward Chandra.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pengembangan komoditas seperti beras, cabai, dan bawang yang dipengaruhi oleh dinamika pasar, iklim, cuaca, mutu, dan lokasi.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono menambahkan, sesuai arahan Inspektur Jenderal Kemendagri, seluruh provinsi di Indonesia diminta untuk melakukan penanaman cabai dan bawang merah secara serentak.
BACA JUGA: Ibu-ibu Tanam Cabai di TMII
Di Sumsel, 17 kabupaten/kota turut melaksanakan kegiatan ini di berbagai lokasi.
“Sesuai arahan Pj Gubernur, ada tiga komoditas yang kami tangani secara langsung, yaitu beras, bawang, dan cabai. Kami memiliki tugas pokok dan fungsi untuk meningkatkan produksi serta memenuhi kebutuhan di Provinsi Sumsel,” jelas Bambang Pramono.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Sukosari, yang turut serta dalam penanaman serentak cabai di lahan tersebut.
Ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan petani dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Sumsel. (*/red)
