Baturaja, InteraksiMassa.COM – Kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), dilanda kebakaran hebat pada Senin malam (15/7/2024).
Akibatnya, bagian induk yang menjadi ruang kerja Bupati OKU hangus terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB dan baru dapat dipadamkan sekitar tiga jam kemudian.
Informasi yang dihimpun, kobaran api berkobar di lantai dua gedung, tepatnya di ruang kerja bupati dan protokoler.
BACA JUGA: Kebakaran Melalap Rumah di Tebing Tinggi Empat Lawang, Kerugian Capai Ratusan Juta
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU, Aminilson, sebanyak 10 unit mobil damkar dan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Petugas sempat kewalahan karena api menjalar ke bagian atap gedung dan mereka tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menjangkau bagian tersebut.
“Sumber api belum diketahui pasti, namun diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Aminilson.
Kebakaran ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kebakaran dan menaksir kerugian yang ditimbulkan.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Rumah Permanen di Lubuklinggau, Diduga Akibat Anak Bermain Korek Api
Dampak Kebakaran
Kebakaran ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah, terutama pada bagian ruang kerja bupati dan protokoler.
Beberapa dokumen penting kemungkinan juga ikut terbakar.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih belum dapat memberikan keterangan resmi terkait total kerugian akibat kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Kebakaran di Desa Betung, Diduga Korsleting Listrik!
Penyelidikan dan Pencegahan
Polisi setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Selain itu, mereka juga akan melakukan evaluasi terkait dengan sistem keamanan dan kesiapsiagaan di Kantor Pemkab OKU untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa depan.
Diharapkan peristiwa ini dapat mendorong dilakukannya langkah-langkah pencegahan kebakaran yang lebih baik di berbagai instansi pemerintah. (*/red)