Palembang, InteraksiMassa.COM – Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah II, menandai dimulainya komitmen kuat daerah dalam memerangi korupsi di tahun 2024.
Rakor ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kemendagri Teguh Narutomo, dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.
Acara ini menandakan dimulainya era baru dalam upaya pemberantasan korupsi di Sumsel.
MCP 2024 diperkuat dengan indikator dan subindikator yang lebih tajam, dengan fokus utama pada pengadaan barang dan jasa, perizinan, dan penguatan APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah).
“Sumatera Selatan berkomitmen penuh dalam memerangi korupsi. Melalui pencanangan Zona Integritas, MCP, dan program lainnya, kami terus berupaya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” ujar Pj Gubernur Fatoni.
Upaya Sumsel membuahkan hasil, dengan Kabupaten OKU Selatan meraih Penghargaan Delta MCP 2022-2023 atas komitmen mereka dalam pencegahan korupsi daerah.
Deputi KPK, Didik Agung Widjanarko menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam memerangi korupsi.
“Kita harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan seperti kurangnya komitmen, praktik suap, dan lemahnya pengawasan,” tegasnya.
Salah satu langkah penting dalam MCP 2024 adalah menanamkan budaya anti-korupsi sejak dini.
“Kita perlu memasukan pendidikan anti-korupsi dalam kurikulum sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi,” jelas Inspektur Teguh Narutomo. (*/red)