Dortmund, InteraksiMassa.COM – Pertandingan semifinal Euro 2024 antara Inggris dan Belanda diwarnai bumbu panas.
UEFA menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer, untuk memimpin laga di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024).
Penunjukan Zwayer memicu perhatian publik karena ia memiliki sejarah kelam dengan gelandang Inggris, Jude Bellingham.
Pada tahun 2021, saat Bellingham masih bermain untuk Borussia Dortmund, ia didenda €40.000 atas komentarnya terhadap Zwayer setelah Dortmund kalah 3-2 dari Bayern Munich di stadion yang sama.
BACA JUGA: Dramatis, Gol Bunuh Diri Pastikan Belanda Melaju ke Semifinal Euro 2024
Bellingham marah besar karena Dortmund tidak mendapatkan penalti, sedangkan Bayern justru mendapatkan penalti dan mencetak gol.
“Banyak keputusan yang bisa dilihat dalam pertandingan ini. Anda memberikan pertandingan terbesar di Jerman kepada wasit yang pernah tersangkut pengaturan skor. Apa yang Anda harapkan?” kata Bellingham saat itu.
Komentar Bellingham mengacu pada masa kelam dalam karir Zwayer.
Pada tahun 2005, wasit Robert Hoyzer dipenjara karena perannya dalam skandal pengaturan skor besar yang mengguncang sepak bola Jerman.
BACA JUGA: Chelsea Bidik Dua Penjaga Gawang Euro 2024
Zwayer, yang saat itu menjadi asisten wasit, melaporkan kecurigaannya kepada Hoyzer, namun ia juga dijatuhi hukuman enam bulan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) karena menerima €300 dari Hoyzer untuk memanipulasi pertandingan.
Zwayer sempat absen dari dunia perwasitan setelah insiden tersebut, namun dia kembali memimpin pertandingan-pertandingan penting.
Dia menjadi wasit final Nations League 2023 dan memimpin tiga pertandingan di Euro 2024 sebelum semifinal ini.
Akankah Zwayer mampu memimpin pertandingan dengan adil dan profesional? Atau tensi panas antara Zwayer dan Bellingham akan memengaruhi jalannya pertandingan? Pertanyaan ini akan terjawab pada Kamis malam nanti. (*/red)