banner 728x250

Timnas Indonesia Harus Lakukan Evaluasi Serius Usai Kalah dari Irak

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit dari Irak dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Foto: dok/pssi

Jakarta, InteraksiMassa.COM — Dalam lanjutan putaran kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit dari Irak dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Kekalahan ini disaksikan oleh lebih dari 60 ribu penonton, termasuk Presiden Joko Widodo, yang turut hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada skuad Merah Putih.

Babak pertama pertandingan berjalan cukup baik untuk Indonesia.

Pasukan Ragnar Oratmangoen berhasil menjaga pertahanan dengan solid dan menciptakan beberapa peluang emas melalui Rafael Struick dan Sandy Walsh. Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0, memberikan harapan besar bagi para pendukung di GBK.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Tumbang Lawan Irak, Peluang Lolos Tetap Terbuka! Berikut Skenarionya

Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Irak membuka keunggulan melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Aymen Hussein pada menit ke-54.

Penalti ini diberikan setelah wasit Shaun Evans melihat bola menyentuh tangan Justin Hubner.

Kesialan bagi Indonesia bertambah ketika Jordi Amat menerima kartu merah pada menit ke-62, membuat skuad Garuda harus bermain dengan sepuluh orang.

Ernando Ari, penjaga gawang Indonesia, melakukan blunder fatal menjelang akhir pertandingan.

BACA JUGA: Hendra/Ahsan Gagal Melaju ke Perempat Final Indonesia Open 2024

Ali Jasim memanfaatkan kesalahan tersebut dan mencetak gol kedua untuk Irak pada menit ke-87, memastikan kekalahan bagi Indonesia dengan skor akhir 0-2.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan perlunya evaluasi serius dari tim pelatih dan pemain.

“Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina,” ujar Erick Thohir.

Kekalahan ini membuat Indonesia belum bisa memastikan tempat di putaran ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan 7 poin, hanya unggul satu poin dari Vietnam yang baru saja mengalahkan Filipina.

BACA JUGA: Fajar/Rian Terpaksa Akui Kehebatan He/Ren di Final Singapore Open 2024

Untuk mengamankan tempat di putaran ketiga, Indonesia wajib memenangkan laga terakhir melawan Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024.

Erick Thohir menegaskan pentingnya tidak meremehkan Filipina.

“Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada. Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang. Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” tegas Erick Thohir.

Pertandingan melawan Filipina akan menjadi penentu nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA: Tottenham Incar Dua Talenta Muda Middlesbrough

Dukungan penuh dari para pendukung diharapkan mampu memberikan semangat tambahan bagi skuad Garuda untuk meraih kemenangan dan melangkah ke putaran berikutnya. (*/red)