PALI, InteraksiMassa.COM – Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs. H. Soemarjono, meninjau langsung kondisi jembatan putus di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Rabu, 10 Juli 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Peninjauan ini dilakukan bersama Camat Abab, Razulik, S.H., Kapolsek Penukal Abab, AKP Darmawansyah, S.H., Kepala Desa Karang Agung beserta perangkat dan Linmas Desa, BPBD Kab. Pali, dan masyarakat Desa Karang Agung.
Jembatan putus yang menghubungkan Dusun 6 Desa Karang Agung dengan Puyang ini disebabkan oleh derasnya arus air sungai saat hujan deras beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati PALI menyampaikan imbauan kepada Pemerintah Desa Karang Agung dan seluruh pihak pemerintahan di tingkat Kecamatan Abab untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan dalam menghadapi situasi curah hujan yang tidak menentu saat ini.
BACA JUGA: Paslon Berlian Serahkan Formulir Pendaftaran ke Tiga Parpol
“Pemerintah Kabupaten PALI mendukung penuh dalam penanganan banjir di wilayah Kecamatan Abab dengan bekerjasama dengan sebaik-baiknya bersama BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP Kab. Pali dan Instansi terkait lainnya,” ujar Wakil Bupati PALI.
Kapolsek Penukal Abab, AKP Darmawansyah menambahkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan baik terhadap TNI, pihak Kecamatan Abab, Pemerintahan Desa, Puskesmas Kecamatan Penukal Abab dan BPBD Kabupaten Pali untuk mengantisipasi penanganan banjir.
“Desa Karang Agung merupakan Desa yang terdampak akibat curah hujan yang meningkat dikarenakan bangunan kurang kokoh sehingga menyebabkan jembatan terputus akibat air yang deras,” jelas Kapolsek Penukal Abab.
Peninjauan jembatan putus di Desa Karang Agung ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten PALI, khususnya di Kecamatan Abab.
BACA JUGA: Diajak Pakai Gratis Lalu Disuruh Antar Barang, Pengedar Sabu Ini Ngaku Terpaksa Demi Istri Lahiran!
Polsek Penukal Abab berkomitmen untuk terus bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana alam. (*/red)