banner 728x250

Warga Palembang Tertipu Beli Motor di Facebook! Berikut Tips Menghindari Penipuan Jual-beli Online

Ari Rhamadan (23), warga Palembang, menjadi korban penipuan saat hendak membeli motor melalui Facebook. Foto: dok/ist

Palembang, InteraksiMassa.COM – Ari Rhamadan (23), warga Palembang, menjadi korban penipuan saat hendak membeli motor melalui Facebook.

Ia mengalami kerugian sebesar Rp4,5 juta setelah tertipu oleh penjual motor yang mengaku sebagai anggota TNI.

Kejadian bermula ketika Ari mencari motor di Facebook dan menemukan akun yang menawarkan motor dengan harga menarik.

Setelah bernegosiasi melalui WhatsApp, Ari sepakat untuk membeli motor tersebut dengan harga Rp4,5 juta.

BACA JUGA: Brimob Gadungan Ngaku Bertugas di KPK Tipu Warga Ratusan Juta Rupiah

Pelaku kemudian meminta Ari untuk mentransfer uang muka sebesar Rp 500 ribu, dan kemudian meminta tambahan uang untuk mengurus surat-surat kendaraan senilai Rp2 juta.

Terakhir, pelaku meminta pelunasan dengan alasan untuk mengirim BPKB, sehingga total uang yang ditransfer Ari mencapai Rp4,5 juta.

Namun, setelah menerima uang, pelaku tidak mengirimkan motor yang dijanjikan dan tidak dapat dihubungi lagi.

Merasa dirugikan, Ari melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

BACA JUGA: Dua Pemuda Baturaja Timur Ditangkap

Laporan Ari diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penyidikan dan menangkap pelaku.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli online, terutama melalui media sosial.

Pastikan untuk melakukan verifikasi identitas penjual dan jangan mudah tergiur dengan harga yang murah.

Lakukan transaksi melalui platform yang terpercaya dan gunakan metode pembayaran yang aman.

BACA JUGA: WADUH! Oknum Anggota LSM Tipu PNS, Gagal Temui Kades Motor Pinjaman Digadaikan

Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan jual beli online:

1. Verifikasi identitas penjual.

Pastikan untuk mencari informasi tentang penjual, seperti nama, alamat, dan nomor telepon yang jelas. Anda juga dapat mencari ulasan dari pembeli lain.

2. Berhati-hatilah dengan harga yang terlalu murah.

BACA JUGA: Akun WhatsApp Dijual Ilegal untuk Judi Online, 7 Pelaku di Palembang Ditangkap!

Jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pasaran, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

3. Lakukan transaksi melalui platform yang terpercaya.

Gunakan platform jual beli online yang memiliki sistem keamanan yang baik.

4. Gunakan metode pembayaran yang aman.

BACA JUGA: Uang Gaib Melayang, Ratusan Juta Rupiah Lenyap Gara-gara Janji Palsu

Hindari transfer uang ke rekening pribadi penjual. Gunakan metode pembayaran yang terjamin, seperti escrow atau COD (Cash on Delivery).

5. Bertemu langsung dengan penjual jika memungkinkan.

Jika Anda yakin dengan penjual, Anda dapat bertemu langsung untuk melakukan transaksi.

Pastikan untuk bertemu di tempat yang aman dan ramai.

BACA JUGA: Gagal Ajak ke Cafe, Malah Gelapkan Sepeda Motor Teman!

Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwajib. Jangan ragu untuk mencari bantuan hukum jika diperlukan. (*/red)